Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Akan Gelar Rembuk Bersama untuk Bahas Isu Strategis Pendidikan
Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto berencana menggelar forum rembuk bersama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas sejumlah isu strategis sektor pendidikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Drs. Eko Budi Santoso, M.Pd., usai rapat koordinasi dengan jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Tujuan Rembuk Bersama
✔ Menyamakan persepsi tentang kebijakan pendidikan di Kota Mojokerto
✔ Menampung aspirasi guru, orang tua, dan masyarakat
✔ Mencari solusi atas masalah aktual seperti:
-
Kesiapan tahun ajaran baru
-
Peningkatan kualitas pembelajaran pascapandemi
-
Pengelolaan anggaran pendidikan
Pihak yang Akan Terlibat
-
Kepala sekolah & guru dari semua jenjang
-
Perwakilan orang tua siswa
-
Komite pendidikan
-
Organisasi profesi (PGRI, IGI, dll.)
-
Dewan Pendidikan Kota Mojokerto
-
LSM peduli pendidikan
Jadwal Rencana Kegiatan
📅 Tanggal: 25 Juli 2024
⏰ Waktu: 09.00–15.00 WIB
📍 Tempat: Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dikbud Mojokerto

Materi Pembahasan
-
Kurikulum Merdeka:
-
Evaluasi implementasi
-
Kendala di lapangan
-
-
Digitalisasi Sekolah:
-
Kesiapan infrastruktur TIK
-
Pelatihan guru
-
-
Anggaran Pendidikan:
-
Penyerapan dana BOS
-
Optimalisasi dana alokasi khusus
-
-
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB):
-
Evaluasi sistem zonasi
-
Penanganan kekurangan daya tampung
-
Respons Pemangku Kepentingan
Ketua PGRI Kota Mojokerto, Drs. H. Ahmad Fauzi:
“Kami apresiasi inisiatif ini. Guru butuh wadah untuk menyampaikan masalah riil di sekolah.”
Hasil yang Diharapkan
✅ Rekomendasi kebijakan untuk Perwal Pendidikan
✅ Peta jalan peningkatan mutu pendidikan
✅ Komitmen bersama mengatasi learning loss
#PendidikanMojokerto #RembukPendidikan #MojokertoMaju
Dengan rembuk ini, Dikbud Mojokerto ingin memastikan kebijakan pendidikan benar-benar menyentuh kebutuhan di akar rumput.