, , ,

Khofifah Pastikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto Segera Beroperasi

oleh -33 Dilihat

Khofifah Pastikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto Segera Beroperasi

Mojokerto — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa program Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Program ini digagas sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran.

Kepastian tersebut disampaikan Khofifah saat melakukan kunjungan kerja di Mojokerto, Senin (1/7/2025). Dalam kesempatan itu, Khofifah meninjau langsung lokasi bangunan Sekolah Rakyat sekaligus bertemu dengan calon pengelola dan tenaga pengajar.

“Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif dan terjangkau. Insyaallah dalam waktu dekat segera kami resmikan dan operasikan, agar anak-anak Mojokerto yang putus sekolah bisa kembali belajar,” kata Khofifah.

Fasilitas dan Konsep Pendidikan

Sekolah Rakyat yang dibangun di Kabupaten Mojokerto ini mengusung konsep pendidikan berbasis komunitas, di mana kurikulum akan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal masyarakat. Selain mata pelajaran akademis, siswa juga akan dibekali keterampilan praktis seperti pertanian, peternakan, dan kewirausahaan.

“Sekolah ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik yang langsung bisa diterapkan untuk meningkatkan taraf hidup warga,” tambah Khofifah.

Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat

Baca juga: Dua Pejabat Jadi Tersangka, Pemkot Mojokerto Irit Bicara

Fasilitas Sekolah Rakyat didesain sederhana namun fungsional, dilengkapi ruang kelas terbuka, perpustakaan mini, dan area keterampilan. Seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah melalui dana hibah dan CSR perusahaan mitra.

Sambutan Positif Warga

Program ini disambut antusias oleh warga, terutama orang tua yang anaknya putus sekolah karena faktor ekonomi. “Alhamdulillah, akhirnya ada sekolah gratis yang dekat dengan desa kami. Anak saya sudah tidak sekolah setahun, sekarang ada harapan untuk bisa belajar lagi,” kata Suroso, warga Desa Jatirejo.

Harapan Pemprov

Khofifah berharap Sekolah ini menjadi model yang bisa direplikasi di daerah lain di Jawa Timur. Ia juga meminta dukungan seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan tokoh masyarakat, agar program ini berjalan sukses dan berkelanjutan.

“Kami ingin Jawa Timur menjadi provinsi yang tidak hanya unggul dalam ekonomi, tetapi juga dalam pemerataan akses pendidikan. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena kendala biaya,” tegasnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.