Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto Sukses Gelar Haflah Ikhtitam Ad-Durus ke-20, Wisuda 150 Santri dengan Khidmat
MOJOKERTO – Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto menggelar Haflah Ikhtitam Ad-Durus ke-20, sebuah acara wisuda tahunan yang meriah sekaligus khidmat untuk melepas 150 santri yang telah menyelesaikan pendidikan. Acara yang berlangsung di halaman pesantren pada Ahad (24/6/2025) ini dihadiri oleh ulama, pejabat lokal, dan keluarga santri dari berbagai daerah.
Makna Haflah Ikhtitam Ad-Durus
-
Ikhtitam: Penutupan sekaligus evaluasi pembelajaran
-
Haflah: Perayaan sebagai bentuk syukur
-
Ad-Durus: Sistem pembelajaran kitab kuning klasik
Rangkaian Acara
✔ Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh santri terbaik
✔ Pidato Ketua Ponpes tentang pentingnya ilmu yang bermanfaat
✔ Penampilan Marawis & Qasidah oleh santriwati
✔ Pentas Drama Bahasa Arab bertema sejarah Islam
✔ Penyerahan Syahadah (ijazah) dan penghargaan
Prestasi Santri Wisudawan
-
10 santri hafal 5 juz Al-Quran
-
25 santri menguasai kitab Fathul Qorib tingkat lanjut
-
3 santri juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur
Fasilitas Baru yang Diluncurkan
Pesantren memanfaatkan momentum ini untuk meresmikan:
-
Perpustakaan Digital dengan 5.000 koleksi kitab
-
Laboratorium Bahasa Arab berteknologi AI
-
Asrama Tahfidz kapasitas 100 santri

Pesan Kiai Sepuh
Pendiri Ponpes Al-Amin, KH. Ahmad Mubarok:
“Ilmu tanpa amal seperti pohon tak berbuah. Jadilah alumni yang mengamalkan ilmu, bukan sekadar membanggakan gelar.”
Profil Alumni Sukses
Acara juga menghadirkan:
-
Dr. Zainuddin (Dosen UIN Jakarta, alumni angkatan ke-5)
-
H. Mahmud (Pengusaha nasional, donatur pesantren)
Statistik Kelulusan:
📊 95% alumni melanjutkan ke perguruan tinggi Islam
📊 80% menjadi pengajar/dai di masyarakat
Dukungan Pemda Mojokerto
Bupati Mojokerto turut hadir dan mengalokasikan:
-
Beasiswa untuk 20 santri kurang mampu
-
Bantuan operasional pesantren Rp 500 juta
Momen Haru:
Sesi pelukan terakhir antara santri dengan ustadz/ustadzah menjadi puncak acara yang menyentuh hati.
Haflah ini bukan sekadar seremoni, tapi bukti konsistensi Ponpes Al-Amin dalam mencetak generasi qurani yang relevan dengan zaman.
Catatan Redaksi:
Pesantren yang berdiri sejak 1985 ini kini memiliki 1.200 santri aktif dengan sistem pembelajaran integratif antara kurikulum agama dan sains.