DPRD Kota Mojokerto “Kepras” Usulan Tarif Tiket Taman Bahari Mojopahit, Pastikan Harga Terjangkau untuk Warga
Mojokerto — Rencana pengelola Taman Bahari Mojopahit (TBM) untuk menaikkan tarif tiket masuk mendapat sorotan tajam dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto. Dalam rapat pembahasan bersama pihak pengelola dan instansi terkait, DPRD memutuskan untuk memangkas atau “kepras” usulan tarif baru tersebut demi menjaga aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Semula, pihak pengelola TBM mengusulkan kenaikan tarif tiket masuk menjadi Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Alasan yang diajukan antara lain untuk mendukung biaya perawatan fasilitas, peningkatan layanan, serta pengembangan wahana baru di kawasan wisata air kebanggaan Kota Mojokerto tersebut.
Namun, DPRD menilai usulan tersebut belum sepenuhnya mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat, terutama pasca-pandemi dan di tengah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Budi Santoso, menegaskan bahwa destinasi wisata milik daerah harus mengedepankan asas kemanfaatan bagi masyarakat luas, bukan semata mengejar keuntungan.
“Kami mengapresiasi upaya pengelola dalam meningkatkan kualitas TBM. Tapi tarif harus tetap ramah kantong warga, terutama keluarga berpenghasilan menengah ke bawah yang ingin berekreasi tanpa terbebani biaya mahal,” ujarnya seusai rapat.
Baca juga: Jukir Liar di Kota Mojokerto Pakai Seragam Resmi, Rugikan Pelanggan dan Indikasi Kebocoran PAD
Dewan akhirnya merekomendasikan agar tarif tiket tidak melebihi Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Angka ini dinilai lebih realistis dan sejalan dengan kemampuan rata-rata masyarakat Mojokerto.
Sementara itu, pihak pengelola TBM menyatakan siap menyesuaikan tarif sesuai arahan DPRD. Mereka juga akan fokus mencari alternatif pendapatan lain, seperti optimalisasi penyewaan gazebo, penjualan suvenir, serta menggandeng sponsor untuk mendukung perawatan dan pengembangan wahana.
Langkah tegas DPRD Kota Mojokerto ini mendapat respons positif dari warga. Banyak yang menilai keputusan dewan sudah tepat karena menjaga agar Taman Bahari Mojopahit tetap menjadi tempat wisata favorit yang inklusif untuk semua kalangan.
Sebagai informasi, Taman Bahari Mojopahit merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Mojokerto. Selain kolam renang dan waterboom, kawasan ini juga dilengkapi wahana bermain anak, food court, serta area hijau untuk bersantai bersama keluarga.
