Mojokerto – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, yang akrab disapa Gus Bupati, menyuarakan ajakan tegas untuk memerangi peredaran rokok ilegal yang masih marak terjadi di berbagai wilayah. Dalam upayanya menekan kerugian negara akibat pelanggaran cukai, ia mengajak organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bersinergi dalam kampanye dan aksi nyata memberantas rokok ilegal.
Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang digelar belum lama ini di Kabupaten Mojokerto. Acara ini tidak hanya melibatkan aparat pemerintah, tetapi juga merangkul elemen masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap bahaya dan dampak rokok tanpa pita cukai.
Rokok Ilegal Rugikan Negara dan Masyarakat
Gus Bupati menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga mengancam keberlangsungan penerimaan negara, khususnya dari sektor cukai. Pendapatan dari cukai rokok selama ini digunakan untuk mendanai berbagai program kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Setiap batang rokok ilegal yang beredar, berarti ada hak masyarakat yang dirampas. Ini harus kita lawan bersama. Mari GP Ansor, kita gempur rokok ilegal demi masa depan anak cucu kita,” tegasnya dalam sambutannya.
Peran Strategis Pemuda dalam Sosialisasi
GP Ansor sebagai organisasi pemuda yang memiliki jaringan hingga ke tingkat desa, dinilai sangat strategis dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya serta kerugian dari mengonsumsi dan mengedarkan rokok ilegal.
Baca juga: Pemkab Mojokerto Ekspor Ribuan Pasang Sepatu ke Korsel
Ketua PC GP Ansor Mojokerto, dalam kesempatan itu, menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan Gempur Rokok Ilegal. Ia menyebut, pemuda hari ini harus menjadi pelopor dalam menjaga marwah hukum dan turut menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Kami siap turun ke lapangan. Rokok ilegal bukan hanya melanggar aturan, tapi juga mencederai keadilan bagi produsen rokok legal yang taat aturan,” ujarnya.
