Mojokerto – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Asesmen Nasional bagi para tenaga pendidik dan operator sekolah, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dan menyasar sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Mojokerto.
Fokus pada Penguatan Kompetensi Guru dan Operator
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Mulyadi, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan teknis dan non-teknis dalam menghadapi Asesmen Nasional.
“AN bukan lagi semata-mata ujian siswa, tapi merupakan potret utuh sistem pendidikan di satuan pendidikan. Oleh karena itu, para guru, kepala sekolah, dan operator harus benar-benar memahami mekanisme dan manfaat dari asesmen ini,” ujarnya.
Dalam bimtek ini, peserta mendapatkan pendalaman materi mengenai:
-
Literasi membaca dan numerasi: pemahaman konsep dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
-
Survei karakter dan survei lingkungan belajar: sebagai instrumen untuk mengukur iklim sekolah dan budaya belajar.
-
Teknis pelaksanaan ANBK: simulasi pengoperasian sistem, pengawasan ruang, serta troubleshooting perangkat.

Baca juga: Grand Opening Polozone Mojokerto
Antusiasme Peserta Tinggi
Guru dan operator sekolah yang mengikuti bimtek mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Mereka merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi pelaksanaan ANBK yang semakin kompleks.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami tidak hanya mendapatkan teori, tapi juga praktik langsung. Jadi nanti saat pelaksanaan kami tidak panik,” kata Yuni, salah satu peserta dari SDN Pungging.
Penutup
Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, serta sinergi antara pemerintah daerah dan satuan pendidikan. Asesmen Nasional bukanlah sekadar pengganti ujian nasional, melainkan instrumen penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas pendidikan secara berkelanjutan.