Puluhan Pelamar PPPK Kabupaten Mojokerto Terancam Gugur Sebelum Seleksi, Ini Penyebabnya
Mojokerto – Sebanyak 37 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mojokerto terancam gugur lebih awal dari proses seleksi karena ketidaklengkapan dokumen dan masalah administrasi. Hal ini terungkap dalam verifikasi berkas tahap pertama oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
Penyebab Gugurnya Peserta
-
Dokumen Tidak Lengkap (22 orang):
-
Tidak melampirkan sertifikat kompetensi
-
Ijazah tidak legalisir
-
Surat keterangan kerja tidak mencantumkan jabatan spesifik
-
-
Masalah Administrasi (15 orang):
-
Melewati batas waktu unggah dokumen
-
Ketidaksesuaian data antara formulir dan dokumen fisik
-
Persyaratan usia tidak terpenuhi
-
Jenis Formasi yang Terdampak
-
Tenaga Kesehatan (12 pelamar)
-
Guru (18 pelamar)
-
Teknis Perpustakaan (7 pelamar)

Tanggapan BKPSDM Kabupaten Mojokerto
Kepala BKPSDM, Drs. H. Ahmad Fauzi, M.Si.:
“Kami sudah beri tenggat waktu perbaikan sejak 5 Juli, tapi tetap ada yang tidak memenuhi. Ini ujian kedisiplinan calon ASN.”
Batas Akhir Perbaikan:
📅 15 Juli 2024 (pukul 23.59 WIB)
Prosedur Banding
Pelamar yang merasa ada kesalahan sistem bisa:
-
Ajukan surat keberatan ke BKPSDM
-
Lampirkan bukti valid
-
Konfirmasi via WhatsApp admin 0812-3456-7890
Statistik Pelamar PPPK 2024
📊 Total pendaftar: 1.243 orang
📊 Formasi tersedia: 289 posisi
📊 Yang lolos verifikasi tahap 1: 1.206 orang
Imbauan untuk Pelamar
-
Cek spam email untuk pemberitahuan
-
Verifikasi ulang dashboard SSCASN
-
Koordinasi dengan CPNS/PPPK terdahulu untuk tips
Jadwal Seleksi Lanjutan
-
Tes Kompetensi: 22-25 Juli 2024
-
Pengumuman: 5 Agustus 2024
#PPPKMojokerto #SeleksiASN #TenagaKontrak
Jangan sampai keteledoran kecil menggagalkan peluang jadi PPPK!