Tujuh Pejabat Kemenag Kabupaten Mojokerto Dimutasi, Dua Jabatan Masih Kosong
Mojokerto — Struktur organisasi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto mengalami perombakan. Sebanyak tujuh pejabat di lembaga tersebut resmi dimutasi ke posisi baru dalam upaya penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan. Namun, dari hasil mutasi tersebut, diketahui masih ada dua jabatan strategis yang saat ini kosong dan menunggu pengisian.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan langkah rutin untuk menjaga dinamika organisasi sekaligus memberi kesempatan kepada pejabat untuk mengembangkan kapasitas di bidang yang berbeda.
“Mutasi ini bagian dari upaya penyegaran dan penataan birokrasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Kami berharap pejabat yang baru bisa segera beradaptasi dan bekerja optimal,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Ketujuh pejabat yang dimutasi berasal dari berbagai unit kerja, termasuk kepala seksi dan kepala kantor urusan agama (KUA). Mereka telah dilantik dan diambil sumpah jabatan dalam sebuah upacara sederhana yang digelar di kantor Kemenag Mojokerto.
Sementara itu, dua posisi penting yang masih kosong disebutkan sedang dalam proses usulan pengisian ke tingkat Kanwil Kemeng Provinsi Jawa Timur. Pihak Kemeng Mojokerto berharap pengisian jabatan kosong ini dapat segera dilakukan agar tidak menghambat jalannya program kerja di bidang terkait.
“Kami sudah ajukan usulan ke Kanwil dan berharap segera ada pejabat definitif yang ditunjuk agar roda organisasi tetap berjalan lancar,” tambahnya.
Sejumlah pihak menilai mutasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta mempercepat pelaksanaan program-program Kemenag di Kabupaten Mojokerto, mulai dari pendidikan keagamaan, pelayanan haji, hingga pembinaan umat beragama.
