, ,

Warga Desa Sumberjati Kabupaten Mojokerto Luruk Kantor Inspektorat, Tagih Pengusutan Dugaan Penyelewengan DD Ratusan Juta

oleh -619 Dilihat

Warga Desa Sumberjati Kabupaten Mojokerto Luruk Kantor Inspektorat, Desak Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa Ratusan Juta Rupiah

Puluhan warga Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Senin. Aksi ini dilakukan untuk mendesak pihak inspektorat segera menuntaskan pengusutan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang nilainya diduga mencapai ratusan juta rupiah. Warga menilai penanganan laporan mereka selama ini berjalan lamban tanpa kejelasan.

Tuntutan Warga: Transparansi dan Keadilan

Para warga datang dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar inspektorat segera menindaklanjuti laporan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa tahun 2024. Mereka menduga ada sejumlah proyek yang fiktif atau tidak sesuai spesifikasi, serta laporan penggunaan dana yang tidak transparan.

“Kami hanya ingin dana desa digunakan sebagaimana mestinya untuk kesejahteraan warga, bukan malah diselewengkan. Kami minta inspektorat serius mengusut ini,” ujar salah satu perwakilan warga di sela aksi.

Dugaan Penyelewengan dan Sorotan Proyek Desa

Menurut keterangan warga, dugaan penyelewengan mencakup beberapa proyek fisik dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang anggarannya tidak jelas pertanggungjawabannya. Misalnya proyek pembangunan infrastruktur jalan lingkungan yang hasilnya tidak sesuai dengan anggaran yang dialokasikan, serta kegiatan pelatihan yang tidak pernah terlaksana.

Desa Sumberjati
Desa Sumberjati

Baca juga: Kejari Kota Mojokerto Jawab Isu Pengondisian dengan Penetapan Tujuh Tersangka

Warga juga menilai laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tidak pernah disosialisasikan secara terbuka kepada masyarakat.

Respons Inspektorat

Pihak Inspektorat Kabupaten Mojokerto menerima perwakilan warga untuk berdialog. Dalam pertemuan tersebut, inspektorat berjanji akan segera mempercepat proses pemeriksaan dan audit. Mereka meminta warga bersabar karena proses pengusutan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data, dokumen, dan keterangan pihak terkait.

“Kami menghargai aspirasi warga. Kami pastikan laporan ini ditindaklanjuti sesuai prosedur. Jika ada indikasi pelanggaran, tentu akan kami rekomendasikan untuk proses hukum,” kata pejabat Inspektorat.

Harapan Warga

Warga berharap aksi mereka menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Mereka meminta agar tidak ada upaya menutup-nutupi kasus ini demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih dan transparan.

“Kami hanya ingin desa kami maju, jangan sampai Dana Desa yang seharusnya untuk pembangunan malah jadi bancakan segelintir oknum,” tegas warga lainnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.